Kamis, 07 Maret 2013

Jasa Kambing Aqiqah Malang


Jika anda tinggal di wilayah MALANG JAWA TIMUR SEKITARNYA, anda ngga usah lagi bingung-bingung dalam memilih layanan kambing akikah. Jatuhkan saja pilihan anda ke kami yang merupakan penyedia jasa kambing akikah Al Hidayah terBAIK dan terMURAH. Kami akan memudahkan anda dalam melaksanakan acara akikah untuk buah hati atau orang yang anda sayangi.

Ngga perlu bayar biaya potong dan ongkos kirim adalah salah satu dari sekian banyak kelebihan yang kami tawarkan bila anda menggunakan jasa dari kami. Untuk lebih jelasnya, berikut daftar harga dan keuntungan lainnya yang kami tawarkan:



Harga Sewaktu2 Bisa Berubah Call Al hidayah aqiqah malang 081944999219

  1. Pesanan dapat dilakukan Via Telp / SMS
  2. GRATIS potong dan bungkusin
  3. Kambing potong sehat, baik / sesuai syariah Islam
  4. Menu sesuai keinginan anda (sate, Krengsengan, gule, sop, tongseng)
  5. Siap menyalurkan ke Panti Asuhan dan yayasan atau masjid yang membutuhkan
  6. Kambing Di Foto Sebelum Dan Sesudah Dipotong
  7. Gratis Sertifikat Aqiqah Disertai Foto kambing yang dipesan dan Foto Buah Hati Anda
  8. Pembayaran setelah barang sampai / Transfer.



PRAKTIS & MUDAH

Wujudkan Niat Mulia Anda bersama Kami
LAYANAN AQIQAH MALANG DAN SEKITARNYA

Aqiqah Al Hidayah
Alamat : Jl Kh Malik Dalam gang 2 no 23 buring Kedungkandang Malang


HUB : RIZAL / HIDA 081944999219


Transfer Pembayaran:
BCA No Rek. 8160476282
An Hidayati





Senin, 04 Maret 2013

Keungulan kami


Penjualan kambing aqiqah dan qurban untuk Malang dan sekitarnya. Dijamin harga kami lebih murah dengan tetap memperhatikan aspek syariah dan kualitas, Insya Allah menu masakan kami dijamin lezat. Kami Melayani wilayah Malang dan sekitarnya (bebas ongkos kirim) dengan sistem bayar setelah pesanan diantar jadi lebih aman untuk pemesanan.



Sejumlah Ulama mensyaratkan hendaknya Aqiqah (Kambing) bersih dari segala cacat sebagaimana hewan qurban disyaratkan harus bersih dari segala cacat, sebab Aqiqah (Kambing) diqiyaskan dengan hewan kurban.




Fasilitas Dan Pelayanan


- Kambing Berkualitas dan memenuhi syarat secara syariah kambing diternak secara organik non colesterol

- Gratis Potong dan antar

- Dijamin enak dan InsyaAllah memuaskan SATE Lebih BESAR, GULE Lebih BANYAK

- Bonus acar, sambal kecap, dan bumbu sate

- Pembayaran COD Cash On Delivery Jika barang dah sampai

- Siap Menyalurkan kepada yang berhak ke Panti Asuhan dan Ponpes

- Gratis masakan bisa diantar ( wilayah Malang kota )


Info & Pemesanan : HUB Hida 081944999219 (malang area jawa Timur)


juga melayani:

-menu lain

-cathering

-hewan kurban


Hubungi segera Umi Hida 081 944999219  Menerima pemesanan Aqiqah, Kurban dan Tasyakuran kota malang dan sekitarnya

Sabtu, 02 Maret 2013

Hikmah Aqiqah


Kehadiran si buah hati akan menjadi makna tersendiri bagi setiap orang tua kendati kelahiran itu adalah anak yang ke dua puluh. Apatah lagi bagi pasangan muda yang baru pertama kali mendapatkan momongan, sungguh pengalaman yang sangat luar biasa dengan hadirnya si kecil munggil nan lucu dan imut.

Menjadi orang tua yang berkualitas dan penuh tanggung-jawab tidaklah mudah, memang jabatan sebagai orang tua menancap begitu saja tapa SK, mau tidak mau jikalau anak pertama lahir dari rahim istri dengan serta merta predikat orang tua telah menempel beserta amanah yang musti kita jaga.


Pengertian AQIQAH
Sungguh, kuwajiban yang di emban orang tua berat luar biasa. Hitam - putih seorang anak, itulah muatan nilai hidup yang orang tuanya transferkan, karena anak terlahir dalam keadaan fitrah. Ibarat kertas dia masih putih bersih, mau dikasih tulisan dan gambar apa saja terserah kita, Umpama sawah ladang orang tua-nyalah sebagai petani, terserah dia, mau tanami apa. Tanam jagung tumbuh jagung, tanam padi-panen padi, tapi kalau dibiarkan tidak diurus, sawah ladangnya niscaya ditumbuhi semak dan onak berduri.

Dapat kita bayangkan jikalau buah hati tercinta, tumbuh tanpa asupan nilai hidup positif yang memadai, tanpa imunisasi moral yang handal sementara virus media maupun lingkungannya gencar menyerang, boleh jadi 20 tahun mendatang orang tuanya bakal tercengang menyaksikan buah hati tercintanya menjadi monster, padahal dia ( orang tua ) turut bertanggungjawab terhadap itu semua. Oleh karena-nya tugas orang tualah untuk senantiasa menanamkan nilai-nilai luhur buat buah hati-nya agar kelak nanti tumbuh menjadi generasi sholeh-sholekhah yang bakal menjadi investasi berharga dunia - akherat bagi kedua orang tua-nya.

Salah satu nilai positif yang dapat orang tua tranferkan kepada si kecil di awal kehadiran adalah AQIQAH, yang sekaligus sebagai wujud syukur serta tarbiyatul ula, sebelum tarbiyah - tarbiyah berikutnya

Secara umum Aqiqah adalah suatu bentuk aktivitas yang dimaksudkan sebagai ibadah, hukumnya sunnah muakkad bagi siapa saja yang mampu, baik secara materi maupun non materi. Ibadah itu sendiri maknanya melakukan suatu hal tertentu yang berupa perintah ataupun larangan, datangnya dari  Allah Swt. dalam rangka mecari keridho'an-Nya.

Dengan kata lain Aqiqoh dapat dimaknai sebagai wujud terimakasih kita atas amanah sekaligus karunia berupa hadirnya sang buah hati, dengan harapan Alloh Swt. merido'i atas karunia tersebut. Seiring dengan berkembangnya tingkat pendidikan serta ekonomi masyarakat Islam, Aqiqoh bukan lagi menjadi suatu hal yang asing bahkan mulai membudaya dikalangan masyarakat, khususnya Surabaya dan sekitarnya.

Menjadi sangat ironis. memang,..ketika pelaksanaan Aqiqoh yang telah marak ini ternyata tidak dibarengi dengan dasar-dasar keilmuan yang bisa dipertanggung jawabkan secara syar'i. Sehingga masih banyak kita jumpai dikalangan ummat ini mempraktekan prosesi aqiqah dengan cara yang menyimpang dari pakemnya, seperti :
Aqiqoh harus kambing jantan, harus kambing kendit, harus cemani (hitam mulus).

Ada lagi pemahaman yang berkembang bahwa; peng-aqiqoh tidak boleh makan masakan aqiqohnya sama sekali, aqiqoh harus ditunaikan tepat pada netonnya (dihari kelahirannya) dan masih banyak lagi penyimpangan-penyimpangan lainnya.

Padahal setiap penambahan atau pengurangan didalam mengerjakan ibadah adalah merupakan bentuk penodaan terhadap nilai-nilai ibadah itu sendiri.

Sekarang kita flasback dulu kepada pemahaman IBADAH.
Ibadah  =  taat, patuh (dalam melaksanakan syareat, aturan, undang-undang, tata tertib, milik Alloh yang Maha Mengatur  dengan murni dan konsekuen). ibadah itu banyak bentuknya ; sholat, puasa, haji,.......dan salah satu yang disunnahkan adalah Aqiqoh.

Maka kalau ada orang yang K.T.Pnya Islam, kemudian melaksanakan sholat dengan aturan tertentu, contoh :
Sholat harus pakai bekini, harus di di tanah lapang, harus ganjil roka'atnya dan lain-lain, tentu hal ini tidak bisa dianggap sebagai IBADAH, (baca: pemahaman ibadah) Mungkin kita berdalih, itu kan tidak dilarang.......? jawabnya
YA,.... memang sholat subuh empat roka'at tidak dilarang,  setelah takbirotul Ikrom langsung sujud juga tidak dilarang. Masalahnya, dalam praktek ibadah itu bukan perkara dilarang atau tidak, tetapi ADA PERINTAHNYA APA ENGGAK (ini adalah ushul fiqih).

Tanpa memandang sebelah mata, Aqiqah itu pada dasarnya hanyalah setetes embun ditengah samudra khazanah Islamiyah. Islam itu sendiri maknanya selamat, dari akar kata “Asslama-Yasslimu-Tassliiman”. Ia adalah satu-satunya aturan hidup, berasal dari yang Maha Memberi hidup, bagi mereka yang mengharap keselamatan hidup. Islam juga bisa berarti “pasrah” merelakan diri diatur oleh yang Maha Mengatur !

Mengapa demikian........?
Manusia itu pada dasarnya adalah makhluk sosial (homo sapien) yang senantiasa membutuhkan kehadiran manusia lain didalam mengarungi kehidupan ini,  Tanpa terkecuali....... dari semenjak lahir hingga masuk liang lahat.

Manusia tidak akan pernah dapat disebut apa-apa dengan sendirinya, karena sebutan itupun datangnya dari orang lain. Nah, salah satu sifat yang menonjol dari diri manusia itu sendiri adalah kecenderungan memaksa jika membutuhkan dan menindas kalau dibutuhkan.

Oleh karena itu didalam bersosialisasi mutlak diperlukan aturan supaya tidak terjadi benturan kepentingan antara manusia satu dengan yang lainnya. Sehingga dengan adanya aturan tersebut interaksi dapat tertata, harmonisasi tetap terjaga, yang pada akhirnya kehidupan ini bisa berjalan aman sentosa. Mari kita renungkan dalam-dalam.....dan cermati kenyataan yang ada...!!

Selama aturan/undang-undang lahir dari buah pemikiran makluk yang berkepentingan dengan adanya  aturan tersebut maka hasil-nyapun tidak lagi obyektif, undang-undang tendensius semacam itu sifatnya nisbi. Berlaku untuk masyarakat bawah, Tidak bagi penguasa dan pemilik harta.

Bandingkan dengan aturan yang dibuat oleh Dzat yang Maha Adil, Dia sama sekali terlepas dari muatan kepentingan, mau ditaati ya,.. silahkan, mau diingkari Diapun tetap menjadi Dzat yang Maha Tinggi.
"Faman kaana falyukmin, Faman kaana fal yakfur"..........

KADAR AQIQAH
Sedang kadar AQIQOH adalah dua ekor kambing untuk bayi laki-laki  dan   satu ekor untuk bayi perempuan.   Ummul Mukminin ‘AISYAH r.a. berkata :

“Rosululloh s.a.w menyuruh para sahabat menyembelih aqiqoh  2 ekor kambing untuk anak laki-laki dan  1 ekor kambing untuk anak perempuan.” (H.R. Turmudzi)   dalam  kitab   Subulus Salam  4 ; 131

PELAKSANANA AQIQAH
Adapun waktu pelaksanaannya,   sesuai dengan kemampuan, lebih  utama pada hari ke7  dari  kelahiran.  Sesuai  dengan hadist riwayat Tirmidzi, Nasa’i, Ibn Majah, dan Samirah:

Rosululloh Saw. bersabda tentang Aqiqoh, ”Setiap bayi tergadai dengan Aqiqohnya, sembelihlah Aqiqoh untuknya pada hari ke7, cukurlah rambut  kepalanya, dan beri dia nama.”

Sementara  hewan   AQIQOH  adalah kambing yang sehat, tidak cacat dan cukup umur (antara 1 - 2 tahun), berdasar hadist Rosululloh Saw. :

“janganlah disembelih melainkan yang musannah kecuali jika kamu sulit memperolehnya, sembelihlah kambing  yang berusia satu tahun.”       (H.R. Jamaah kecuali Bukhori dari Jabir).

Akan tetapi jika hari ke7, atau kelipatannya belum bisa mengerjakan, dapat pula ditunaikan dihari yang lain ketika memungkinkan, karena hukum Aqiqoh tidak gugur meskipun hari ke7 telah berlalu. Demikianlah pendapat yang masyhur dikalangan jumhur ‘Ulama’.

Dan tidak ada masalah apakah kambing Aqiqoh itu jantan atau betina. Hal ini merupakan pendapat Imam Nawawi sesuai dengan hadist Ummu Kurz  AlKa’biah   bahwa Nabi Saw. bersabda:

 “untuk bayi laki-laki 2 ekor kambing dan untuk bayi perempuan 1 ekor kambing, tidaklah memberatkan bagimu apakah itu jantan atau betina.”   (Al- Majmu’ 8 : 393).

PEMBAGIAN AQIQAH
Kemudian daging Aqiqoh dimasak, satu bagian disedekahkan, sebagian dihadiahkan, dan bagian lainya untuk dikonsumsi sendiri. Tidak ada satu dalilpun yang kami dapati melarang peng-AQIQOH makan Aqiqohnya kecuali Nadzar.

Demikianlah tuntunan yang benar tentang pembagian Aqiqoh.  Diriwayatkan oleh Abu Musa dalam Al-Wadhoif, bahwa Ibn Abbas menceritakan cara Rasululloh Saw. membagi Aqiqoh :

"Dan Rosululloh s.a.w. memberikan ahlul baitnya sepertiga, memberikan kepada fakir dan  tetangganya sepertiga, serta menyedekahkan kepada peminta-minta sepertiga."      (Al-Mughni 7 : 385)

Diriwayatkan dari Ibn Mas’ud bahwa abu Said Al- Khudry berkata:
 "Apabila kamu menyembelih Aqiqoh, berikanlah makan, makanlah dan sedekahkan".      (Al Muhallah 7 : 384). Huallahua'lam.

Pentingnya Aqiqah Bagi Seorang Muslim


Anda mau ibadah aqiqah wilayah malang sekitarnya hub 081944999219
Kata Aqiqah berasal dari bahasa arab. Secara etimologi, ia berarti  memutus. 'Aqqa wi¢lidayhi, artinya jika ia memutus (tali silaturahmi) keduanya. Dalam istilah, Aqiqah berarti "menyembelih kambing pada hari ketujuh (dari kelahiran seorang bayi) sebagai ungkapan rasa syukur atas rahmat Allah swt berupa kelahiran seorang anak".
Aqiqah merupakan salah satu hal yang disyariatkan dalam agama islam. Dalil-dalil yang menyatakan hal ini, di antaranya, adalah Hadits Rasulullah saw, "Setiap anak tertuntut dengan Aqiqah-nya. Ada Hadits lain yang menyatakan, "Anak laki-laki Aqiqah-nya dengan 2 kambing sedang anak perempuan Aqiqah-nya dengan 1 ekor kambing. Bagi seorang ayah yang mampu hendaknya menghidupkan sunnah ini hingga ia mendapat pahala. Dengan syariat ini, ia dapat berpartisipasi dalam menyebarkan rasa cinta di masyarakat dengan mengundang para tetangga dalam walimah 'Aqiqah tersebut. Mengenai kapan 'Aqiqah dilaksanakan, Rasulullah saw bersabda, "Seorang anak tertahan hingga ia di Aqiqah-i, yaitu yang disembelih pada hari ketujuh dari kelahirannya dan diberi nama pada waktu itu'?. Hadits ini menerangkan kepada kita bahwa 'Aqiqah mendapatkan kesunnahan jika disembelih pada hari ketujuh. Sayyidah Aisyah ra dan Imam Ahmad berpendapat bahwa 'Aqiqah bisa disembelih pada hari ketujuh, atau hari keempat belas ataupun hari keduapuluh satu. Sedangkan Imam Malik berpendapat bahwa sembelihan 'Aqiqah pada hari ketujuh hanya sekedar sunnah, jika 'Aqiqah disembelih pada hari keempat, atau kedelapan ataupun kesepuluh ataupun sesudahnya maka hal itu dibolehkan.

Para ulama menganjurkan agar supaya daging aqiqah tersebut dibagikan dalam keadaan telah dimasak dan bukan dalam keadaan mentah, karena hal itu menambah kebaikan dan syukur atas nikmat ini.



Definisi Aqiqah


Akikah berarti menyembelih kambing pada hari ketujuh kelahiran seseorang anak. Menurut bahasa, akikah berarti pemotongan Hukumnya sunah muakkadah bagi mereka yang mampu, bahkan sebagian ulama menyatakan wajib. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Seorang anak yang baru lahir tergadaikan oleh akikahnya. Maka disembelihkan kambing untuknya pada hari ke tujuh, dicukur rambutnya dan diberi nama”. (HR. Ashabussunah) Imam Ahmad dan Tirmidzi meriwayatkan dari Ummu Karaz Al Ka’biyah bahwa ia bertanya kepada Rasulullah tentang akikah. Beliau bersabda, “Bagi anak laki-laki disembelihkan dua ekor kambing dan bagi anak perempuan disembelihkan satu ekor. Dan tidak akan membahayakan kamu sekalian, apakah (sembelihan itu) jantan atau betina.”



Hikmah Aqiqah


Banyak sekali manfaat-manfaat yang akan didapat dengan beraqiqah, di antaranya:

  • Membebaskan anak dari ketergadaian
  • Pembelaan orang tua di hari kemudian
  • Menghindarkan anak dari musibah dan kehancuran, sebagaimana pengorbanan Nabi Ismail AS dan Ibrahim AS
  • Pembayaran hutang orang tua kepada anaknya
  • Pengungkapan rasa gembira demi tegaknya Islam dan keluarnya keturunan yang di kemudian hari akan memperbanyak umat Nabi Muhammad SAW
  • Memperkuat tali silahturahmi di antara anggota masyarakat dalam menyambut kedatangan anak yang baru lahir
  • Sumber jaminan sosial dan menghapus kemiskinan di masyarakat
  • Melepaskan bayi dari godaan setan dalam urusan dunia dan akhirat.


Pelaksanaan Aqiqah

Rosululah mencontohkan pada hari ketujuh mencukur rambut bayi, memberi nama yang baik dan menyembelih kibsy (domba putih) atau kambing untuk aqiqah, Apabila pada hari ketujuh, belum ada kelapangan rizki, bisa ditunda pada hari ke 14, kalau belum mampu juga bisa dilakukan pada hari ke 21, kalau belum mampu juga bisa dilakukan sampai allah memberikan rizki yang lapang, insya'allah kalu ditekadkan, allah akan turun tangan.


Syarat Aqiqah
  • Niat yang benar
  • Waktu yang diisyaratkan
  • Hewan dari jenis Kibsy (domba Putih) nansehat umur minimal setengah tahun dan kambing jawa minimal satu tahun
  • Untuk anak laki-laki dua ekor, dan untuk anak perempuan satu ekor

Hal-hal yang Disunnahkan Waktu Melaksanakan Aqiqah


- Membaca basmalah.

- Membaca sholawat atas Nabi.
- Membaca takbir.
- Membaca doa aqiqah
“Bismillahir rohmaanir rahiim Allahumma minka wa ilayka aqiiqotu fulaanin fa taqobbal minnii” (Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Ya Allah dari Engkau dan untuk Engkau aqiqah fulan (sebutkan nama anak yang diaqiqahi) ini aku persembahkan, maka terimalah dariku).

Serahkan pada ahlinya untuk ibadah aqiqah anda hub 081 944 999 218 / pin 231AF658


Rabu, 13 Februari 2013

Aqiqah Malang

aqiqah malang murah daging sate lebih besar gule lebih banyak, hub hidayah 081944999219 / pin 2B5F87A2  siap melayani aqiqah syukuran, catering dan lain2